• Elmore Berntsen posted an update 5 months, 4 weeks ago

    Pasir Silika adalah salahsatu komponen utama memproses seluruh model kaca standar dan kaca khusus. Kadar komponen SiO2 pada silika nya terlalu penting untuk formulasi kaca, dan kemurnian kimianya adalah penentu utama warna, kejernihan, dan kekuatan. Pasir Silika digunakan untuk mengolah kaca lembaran untuk penggunaan gedung dan otomotif, wadah gelas untuk makanan dan minuman, peralatan makan, dll. Dalam bentuk bubuknya, Pasir Silika diperlukan untuk memproduksi isolasi fiberglass dan memperkuat serat kaca. Aplikasi kaca khusus termasuk tabung reaksi dan alat ilmiah lainnya, lampu pijar dan lampu neon, dan monitor CRT televisi dan komputer.

    Pasir Silika adalah anggota penting berasal dari industri pengecoran besi dan non-ferro. Bagian logam menjadi berasal dari blok mesin sampai keran wastafel dimasukkan ke dalam cetakan pasir dan tanah simak untuk membuahkan wujud eksternal, cocok dengan wujud yang diinginkan. Titik fusi tinggi Silica (1760° C) dan laju ekspansi termal yang rendah membuahkan inti dan cetakan yang stabil dan sesuai bersama semua suhu tuang dan proses paduan. Kemurnian kimianya termasuk membantu menghindar hubungan bersama dengan katalis atau tingkat pengikat kimia. Setelah proses pengecoran, pasir inti sanggup didaur kembali secara termal atau mekanis untuk menghasilkan inti atau cetakan baru.

    Silika merupakan nama yang diberikan oleh sebuah group mineral yang terdiri berasal dari silikon dan oksigen. Silikon dan oksigen tentu saja sanggup ditemukan diarea bumi ini. Kedua komponen ini diantaranya silika merupakan komponen yang bisa ditemukan di dalam lapisan perut bumi.

    Begitu halnya oksigen yang merupakan komponen paling penting ketiga di dalam kehidupan termasuk bisa kami rasakan di dalam aktifitas bernafas sehari-hari, sanggup ditemukan melimpah di dalam kandungan perut bumi. Dua komponen ini umumnya ditemukan di dalam wujud Kristal dan amorf silika terdiri dari satu atom silicon dan dua atom oksigen yang mampu dirumuskan di dalam formulasi kimia siO2.

    Salah satu istilah yang perihal dengan silika adalah pasir sebab terkandung takaran yang tinggi didalamnya meliputi persentase silika. Pasir atau pasir silika ini terdiri berasal dari sebagian butiran partikel mineral dan bebatuan. Meskipun beberapa butiran pasir ini terdiri dari beberapa komponen yang lainnya layaknya laumunium, fielsper dan mineral besi, Pasir silika bersama dengan persentase silika yang tinggi dapat dipakai untuk lebih dari satu tujuan.

    Jenis pasir ini miliki kekerasan 7.0 (skala Mohs) dengan berat tipe 2,60 – 2,66. Warna berasal dari pasir ini adalah putih, transparan atau warna lain bergantung senyawa pengotornya. pasir silika bandung pertanda memiliki kandungan oksida Fe, dan merah punya kandungan oksida Cu. Ciri lain dari pasir ini yakni memiliki garis-garis Putih dan kilap Vitrious + kaca dan mempunyai titik lebur yang berada terhadap 1715 °C

    Penggunaan silika atau pasir kuarsa di dalam kesibukan industri sudah banyak dikembangkan, baik secara segera sebagai bahan baku utama maupun sebagai product sampingan. Sebagai bahan baku utama seumpama digunakan pada industri kaca / kaca, semen, ubin, keramik mozaik, bahan baku ferrous silicon, silicon karbida, bahan abrasif (ampelas dan sandblasting).

    Sedangkan sebagai bahan tindak lanjut seumpama pada industri pengecoran, industri minyak dan pertambangan, batu bata tahan api (refraktori), dll.

    Pada umumnya, ekstraksi pasir kuarsa, yakni bersama ekstraksi tambang terbuka secara kering dan basah memakai monitor (tambang hidrolik). Pemilihan metode terkait pada sistem pengolahan dan lokasi sebaran sedimen.

    Tahapan aktivitas penambangan meliputi pembersihan lahan, dilanjutkan bersama dengan penggalian, pemuatan dan pengangkutan pasir kuarsa.

    1. Pengupasan/Land Clearing

    Tujuan dari overload removal adalah untuk kurangi kotoran, pada saat proses ekstraksi dapat dilakukan.

    Kegiatan yang dilakukan terhadap bagian ini terdiri dari pembersihan semak dengan alat manual (cangkul, sekop, belincong, dll.), Atau alat mekanik (buldoser, pengikis, sekop, dll). Pemilihan alat terkait pada kondisi lapangan dan tingkat memproduksi penambangan.

    2. Pengambilan Pasir Kuarsa

    Karena mineral ini merupakan material curah, maka sistem ekstraksi yang digunakan bisa kering atau basah. Metode kering ditunaikan bersama gunakan buldoser atau sekop listrik, kemudian diisi dan diangkut pakai dump truck.

    Ambil pasir kuarsa dengan menyemprotkannya basah bersama monitor / ke dalam tabung. Campuran air dan pasir kuarsa (slurry) dipompa ke reservoir lantas diangkut ke pabrik pengolahan atau dijual segera ke pasar.

    3. Pemuatan dan Pengangkutan

    Mengangkut hasil tambang dari tempat pertambangan ke unit pengolahan atau penyimpanan memanfaatkan cangkul belakang, sekop mekanis atau wheel loader. Transportasi yang digunakan adalah dump truck atau bersama memompa slurry lewat pipa langsung ke kapal.

©2024 - All rights reserved by LivingWellCenters.com

CONTACT US

We're not around right now. But you can send us an email and we'll get back to you, asap.

Log in with your credentials

or    

Forgot your details?

Create Account